Beberapa hari terakhir internet cukup digemparkan dengan sebuah demo gameplay dari gameberjudul Lost Soul Aside. Game yang dikembangkan oleh seorang developer indie asal Korea Selatan sendirian ini dibuat menggunakan Unreal Engine dan bisa dibilang memiliki desain karakter yang sangat terinspirasi oleh Final Fantasy XV.
Meskipun sekilas tampak mirip Final Fantasy XV, gameplay yang diusung Lost Soul Asidelebih mengarah ke petualangan penuh aksi dengan tempo cepat layaknya Devil May Cry 4atau DmC. Bing Yang selaku developernya sendiri mengatakan bahwa dia terinspirasi dariFinal Fantasy dan Ninja Gaiden untuk mewujudkan Lost Soul Aside.
Sendirian dalam dua tahun
Apa yang Bing Yang capai dalam dua tahun jelas luar biasa. Dari trailer yang dia pamerkan tampak kalau game ini memiliki grafis yang sangat indah dan gameplay yang terlihat sangat seru dan intens. Hal ini pun membuat banyak orang memuji Lost Soul Aside dan malah menghina Final Fantasy XV yang sudah dikembangkan dari sepuluh tahun yang lalu oleh tim besar.
Sebenarnya hal ini tidak terlalu mengejutkan karena kebanyakan aset yang digunakan oleh Bing Yang diambil dari marketplace aset yang dimiliki Unreal. Jadi tidak semua hal dalam prototipe ini ia buat sendiri dari nol. Menanggapi komentar soal Final Fantasy XV pun Bing Yang mengatakan, “gameplay Lost Soul Aside mungkin tidak akan semenarik seperti yang terlihat di trailer, jadi tolong berhenti menyerang Final Fantasy XV.”
Meskipun mengerjakan game ini sendirian, tapi Bing Yang tidak sepenuhnya berjuang sendiri untuk membawa Lost Soul Aside ke publik dengan trailer yang ada sekarang. Dia bercerita bahwa ada seorang temannya bernama Guido Rivia yang membantu mengurus laman fan untuk Lost Soul Aside. Selain itu suara dalam trailer tersebut diisi oleh seorang berkebangsaan Amerika yang dibayar untuk mengisi empat suara yang ada di trailer.
Tidak akan terwujud sampai sepuluh tahun?
Meskipun telah menarik begitu banyak orang, Bing Yang mengaku bahwa dia tidak akan menyelesaikan game ini dalam waktu dekat. “Saya telah mengerjakan game ini secara full-time selama dua tahun, dengan bekerja freelance demi bertahan hidup.
“Rencana awal saya adalah merilis prototipenya, kemudian mencari pekerjaan yang stabil sambil mengerjakan Lost Soul Aside di waktu senggang secara perlahan, mungkin akan memakan sekitar sepuluh tahun atau lebih,” ujar Bing Yang melalui akun Facebook pribadinya.
Bing Yang sendiri mengakui bahwa keputusan ini terdengar egois, dan setelah melihat animo banyak orang akan prototipe buatannya, dia jadi semakin ragu apakah pilihan tersebut tepat atau tidak. Ketika disarankan untuk membawa Lost Soul Aside ke Kickstarter, dia mengatakanbahwa tekanan dari mengerjakan proyek Kickstarter masih akan terlalu berat untuk dia tangani sekarang.
Meskipun terdengar mengecewakan bagi orang yang sudah begitu berminat dengan Lost Soul Aside, tapi jika memang kreatornya sendiri tidak ingin melanjutkan game ini dengan kecepatan penuh, kita tentu tidak bisa berkata apa-apa.
Lagi pula, kalau Bing Yang memang berniat untuk mencari pekerjaan penuh waktu setelah merilis trailer tersebut, saya cukup yakin sudah banyak developer AAA yang mengantri untuk memperkerjakan dia, atau bahkan ingin membantu menyelesaikan Lost Soul Aside.
